Senin, 17 Maret 2008

MeGa Bazar Computer 2008 at JhCc

Pada hari jumat tanggal 14-3-2008 saya dan teman2 seperjuangan dikampus pergi mengunjungi pameran komputer JhCc di senayan, setelah sampai disana membayar tiket parkir Rp3000,00 udah gt masih ad tukang parkir yg minta Rp.5000,00 dengan sedikit ilmu menawar akhirnya cuma membayar Rp.3000,00 hufff dasar preman tukang parkir!
ternyata untuk masuk ke arena pameran diharuskan membeli tiket masuk Rp5000,00 setelah membeli Tiket saya dan teman segera masuk ke dalam arena pameran disitu saya melihat ada 3 pameran yaitu megaBazar komputer itu sendiri, JaVe ygg merupakan pameran alat alat musik, Focus Pameran foto dan alat alat fotografi.
karena dari awal tujuan saya adalah Megabazar komputernya langsung saya menuju ke sana, disana saya melihat Vendor-Vendor besar menyiapkan stand-standnya dengan megah untuk menarik perhatian pengunjung seperti HP(Stand besar terletak paling depan),ACER(stand yg memiliki cabang paling banyak),DELL(Stand lebih besar dibanding IndoComptech tahun lalu), Byon, ASus (memajang EEpc laptop kecil nan murah dari ASUS cm sekitar 4jt dengan HD cm 4 GB),iBox/iStore(Stand resmi dari apple yg memajang MAcbook air laptop tertipis dengan harga yg ngga tipis hahahahahahahahahahahaha secara 19jt-36Jt dengan spec yang standar, tapi sayang disini belom menampilkan iPhone ver. resmi bukan BM padahal inilah yang saya tungu-tungu), Axio, EA store(Menjual berbagai game original keluaran EA harganya sih sebetulnya ngga begitu mahal contohnya NFS pro Street Rp300rb, BattleField2 collection Rp.280rb wew jadi pingin coba sekali kali rasanya punya game original...tp apa daya dompet tidak menjangkau), Logitech, TelkomSpeedy, FirstMedia (stand dari FastNet yang membawa kabar gembira bahwa mungkin sekitar bulan depan daerah kost saya disekitar Tawakal akan tercover oleh fastNet...akhirnya saya akan Say GoodBye dengan speedy), dll yg menawarkan berbagai promo yang menarik, tidak lupa juga disana juga ada stand2 toko-toko yang ada di mangga dua dan ratu plaza yang menjual berbagai macam barang yang berhubungan dengan komputer).
oya hampir lupa disana juga ad lomba OverClocking
Disinilah saya pertama kali melihat dengan langsung proses pendinginan dengan Dry Es, tidak lupa juga di arena pameran ini ad lomba robotik tingkat anak SMA yang benar membuat kagum saya
Secara keselurahan saya kecewa dengan megaBazar ini dengan dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5000 tp isinya tidak sebagus InDoComtech yang diadakan akhir tahun lalu ditempat yang sama yg tidak dikenakan tarif masuk.

Minggu, 02 Maret 2008

Video Sistem Operasi

URL --> http://youtube.com/watch?v=vHK8Irb3P5E&feature=related

Video di atas merupakan video tentang alasan mengapa MAC OS X LEOPARD lebih baik daripada WINDOWS VISTA. MAC OS X LEOPARD merupakan sistem operasi terbaru dari Apple yang diluncurkan pada 7 Agustus 2006 sedangkan Windows Vista merupakan sistem operasi terbaru dari Microsoft yang diluncurkan pada 22 Juli 2005.

Berikut merupakan beberapa alasan mengapa MAC OS X LEOPARD lebih baik daripada Windows Vista:
1. MAC OS X LEOPARD membutuhkan spefikasi komputer yang jauh lebih rendah daripada Windows Vista untuk dapat menjalankannya dengan baik.
2. MAC OS X LEOPARD membutuhkan waktu loading 4x lebih cepat daripada Windows Vista
3. MAC OS X LEOPARD memberikan feature baru yang lebih banyak dan lebih inovatif seperti time machine, spaces, dan ichat yang akan sangat membantu kita dalam mengoperasikannya.
4. MAC OS X LEOPARD dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Windows Vista Ultimate (jenis dari Windows Vista yang memiliki feature yang paling lengkap).
5. Windows Vista diluncurkan terlalu cepat sehingga memiliki banyak kekurangan. Alasan mengapa Windows Vista diluncurkan lebih cepat karena hendak mendahului pesaingnya yaitu MAC, sedangkan MAC OS X LEOPARD diluncurkan lebih lambat daripada Windows Vista untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang mungkin terjadi pada sistem operasi ini.

Minggu, 24 Februari 2008

Pengenalan Sistem Operasi

SISTEM OPERASI

Peran Sistem Operasi
(adalah sebuah program)

          mengatur fasilitas komputer, memberikan layanan untuk pemrogram, dan menjadwal eksekusi program lainnya.
          menjembatani perangkat keras dari pemrogram.
          memberikan interface yang bagus untuk menggunakan sistem
          mengontrol eksekusi program-program aplikasi yang memerlukan fasilitas dan pelayanan hardware komputer.

Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
         Nyaman : Suatu sistem operasi akan membuat sistem komputer lebih mudah untuk digunakan.
         Efisien : Sistem operasi memungkinkan fasilitas sistem komputer dapat digunakan dengan cara yang efisien.

Sistem Operasi sebagai Interface Pengguna/Komputer

Latar Belakang Sistem Operasi
           Fungsi utama komputer adalah menyediakan satu atau lebih aplikasi.
           Pengguna aplikasi (end user) umumnya tidak berkepentingan dengan arsitektur komputer, end user memandang sistem komputer dari sudut aplikasi.
           Aplikasi diekspresikan dalam bentuk bahasa pemrograman dan dibuat oleh pemrogram aplikasi.
           Sebagian program aplikasi dikenal sebagai utilitas. Utilitas adalah implementasi fungsi- fungsi yang sangat sering digunakan untuk membantu proses pembuatan program, manajemen file, dan pengontrolan perangkat I/O.
           Program sistem yang paling penting adalah sistem operasi.
                    Sistem operasi menyembunyikan detail hardware dari pemrogram dan menyediakan interface yang nyaman untuk pemrogram.
                    Sistem operasi berfungsi sebagai mediator antara hardware komputer dengan pemrogram untuk mengakses dan menggunakan fasilitas layanan tertentu.

Layanan yang Diberikan Sistem Operasi adalah :
          Pembuatan Program
                   Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas layanan bagi pemrogram untuk pembuatan program dalam bentuk utilitas (general utilities).
          Eksekusi Program
                    Sistem operasi melakukan penanganan pemuatan instruksi dan data ke memori utama, perangkat input/output (I/O) dan inisialisasi file, dan penyiapan fasilitas.
          Akses ke Perangkat I/O
                    Sistem operasi menangani set instruksi I/O atau sinyal kontrol untuk keperluan operasi.
          Akses Terkontrol ke File
                     Sistem operasi dapat menyediakan perlindungan untuk mengontrol akses ke fasilitas yang digunakan secara bersama.
          Akses Sistem
                      Sistem operasi mengontrol akses ke sistem sebagai keseluruhan dan ke sumber daya sistem tertentu.

Sistem Operasi Sebagai Pengelola Fasilitas
         Sebuah komputer adalah sekumpulan fasilitas untuk pemindahan, penyimpanan, dan pengolahan data dan mengontrol ketiga fungsi ini.
         Pengontrolan fungsi-fungsi ini dilakukan oleh sistem operasi.
         Sistem operasi merupakan program yang dieksekusi oleh CPU
         Sistem operasi mengarahkan CPU dalam menggunakan fasilitas lainnya dan dalam pewaktuan dan atau penjadwalan eksekusi program.

Jenis Sistem Operasi
         Pembedaan jenis sistem operasi didasarkan pada karakteristik.
Karakteristik dapat dibagi menjadi 2 dimensi:

Dimensi pertama:
         Ditinjau dari segi interaksi pengguna dengan sistem komputer, ada dua jenis sistem operasi yang independen, yaitu:
          Sistem bersifat interaktif
                 pengguna/pemrogram berinteraksi secara langsung dengan komputer, biasanya melalui keyboard/layar monitor, untuk meminta eksekusi tugas atau membentuk transaksi.
          Sistem bersifat batch
                    program-program pengguna ditampung bersama-sama (secara offline) dengan pengguna lainnya dan kemudian diserahkan ke sistem operasi oleh operator komputer.
                    program diselesaikan, hasilnya dicetak dan dikembalikan ke pengguna.
                    sistem batch murni sudah jarang ditemukan saat ini.

Dimensi kedua:
          Ditinjau dari segi banyaknya program yang dieksekusi secara simultan, ada dua jenis sistem operasi, yaitu:
           Sistem yang menggunakan Multiprogramming
           Sistem yang tidak menggunakan Multiprogramming yaitu: Uniprogrammed / One task  at a time

Dimensi Multiprogramming
               Prosesor selalu berada dalam keadaan sibuk karena prosesor mengerjakan lebih dari satu program pada saat yang sama,
               Beberapa program dimuatkan ke dalam memori,
               Prosesor beralih dengan cepat dari satu program ke program lainnya
               Bila menggunakan sistem interaktif, menerapkan time sharing
               Persyaratan lain untuk meningkatkan kecanggihan dibanding dengan sistem operasi                   tipe batch adalah
                          o manajemen memori
                          o penjadwalan



Jadi ada empat jenis sistem operasi secara umum:
            1. Sistem Batch sederhana
            2. Sistem Batch canggih
            3. Sistem Multiprogramming
            4. Sistem Time Sharing

Dua permasalahan yang ada pada sistem komputer lama (terdahulu):
            Penjadwalan (Scheduling): pengguna memesan waktu pelayanan mesin, pemesanan waktu mesin hendaknya sama dengan waktu penyelesaian pekerjaan.
            Waktu setup (Setup Time): Waktu yang diperlukan untuk pemuatan compiler dan program berbahasa tingkat tinggi (program sumber) ke dalam memori, penyimpanan program yang telah dikompilasi (program object), dan kemudian memuatkan dan melakukan link program object dengan fungsi-fungsi agar program dapat berjalan. Waktu setup harus diusahakan sependek mungkin.


Sistem Batch Sederhana
Dalam sistem batch, pengguna tidak perlu lagi memiliki akses langsung ke mesin. Pengguna menyerahkan pekerjaanya kepada operator komputer yang akan melakukan batch pekerjaan secara berurutan.

Untuk memahami pola kerja batch, kita tinjau dari dua sudut pandang:
         Sudut pandang monitor
                  Monitorlah yang mengontrol rangkaian kejadian. Untuk itu monitor harus selalu berada di dalam memori utama (disebut resident monitor) dan selalu tersedia untuk  melakukan eksekusi. Monitor membaca job satu persatu. Setelah membaca, job tersebut ditempatkan pada daerah program pengguna, dan kontrol diberikan ke job ini. Pada saat  job telah selesai, akan terjadi interupt (internal interupt terhadap komputer) yang mengembalikan kontrol ke monitor, dan segera membaca job berikutnya. Hasil setiap job dicetak dan dikirim ke pengguna.

       Sudut pandang CPU.
                CPU mengeksekusi instruksi-instruksi yang berasal dari lokasi memori yang berisi monitor. Instruksi-instruksi ini akan menyebabkan job berikutnya dibaca ke bagian lain  memori utama. Setelah sebuah job dibaca, CPU akan menemukan instruksi cabang pada monitor yang meminta CPU untuk melanjutkan eksekusi di lokasi lain pada memori (awal program pengguna). Kemudian CPU akan mengeksekusi instruksi pada program pengguna  sampai CPU menemukan akhir program atau error. Salah satu kejadian itu akan  menyebabkan CPU mengambil instruksi berikutnya dari program monitor. “Kontrol diserahkan ke CPU” berarti CPU mengambil dan mengeksekusi instruksi dalam program pengguna.

“Kontrol dikembalikan ke monitor” berarti CPU mengambil dan mengeksekusi instruksi dari program monitor.
Beberapa feature yang perlu diperhatikan dalam sistem operasi batch:
            Proteksi Memori : Pada saat program pengguna dieksekusi, maka program itu tidak boleh mengubah area memori yang berisi monitor. Bila terjadi  perubahan area memori, maka hardware CPU akan mendeteksi suatu error dan memindahkan kontrol ke monitor. Kemudian monitor membatalkan job, mencetak pesan error, dan memuatkan  job berikutnya.
            Pewaktu (Timer) : Pewaktu digunakan untuk mencegah sebuah job memonopoli sistem. Pewaktu disetel pada awal setiap job. Bila waktu habis, terjadi sebuah interrupt, dan kontrol kembali ke monitor.
             Privileged Instruction : Instruksi tertentu ditandai dengan privileged dan hanya dapat  dieksekusi oleh monitor. Instruksi ini meliputi instruksi I/O,  sehingga monitor menguasai kontrol semua perangkat I/O. Hal  ini akan mencegah pembacaan instruksi kontrol job dari job berikutnya secara tidak sengaja.


Sistem Batch Canggih
          Karena kecepatan prosesor lebih cepat dibandingkan kecepatan perangkat I/O, maka sering terjadi prosesor berada pada keadaan idle.

         Read satu record          0,0015 detik
         Execute 100 instruksi 0,0001 detik
         Write satu record         0,0015 detik
         -------------------------------------- +
         Total                              0,0031 detik

Persen utilisasi CPU = 0,0001 / 0,0031 = 0,032 = 3,2 %

Pada contoh di atas komputer menghabiskan lebih dari 96% waktunya untuk menunggu perangkat I/O menyelesaikan proses transfer data.

Untuk mengatasi hal ini maka diterapkan sistem operasi modern yang dikenal dengan Multiprogramming.

Multiprogramming
Dalam multiprogramming, bila sebuah job perlu menunggu I/O, maka prosesor dapat beralih ke job lainnya, yang tidak sedang menunggu I/O. Dalam multiprogramming, memori dapat menampung tiga atau lebih program dan dapat beralih ke setiap program tersebut. Multiprogramming banyak digunakan dalam sistem operasi modern.

Berikut contoh operasi multiprogramming dan uniprogramming:






Penjadwalan (Scheduling)
           Tugas utama sistem operasi modern adalah multiprogramming
           Hal terpenting dalam multiprogramming adalah scheduling
           Dalam sistem operasi multiprogramming, beberapa job dipertahankan di memori, setiap job saling bergantian menggunakan CPU dan menunggu I/O
           Kunci peningkatan efisiensi menggunakan multiprogramming adalah penjadwalan yang efektif.
           Ada tiga jenis penjadwalan :
                    o High level scheduling (Penjadwalan tingkat tinggi)
                    o Short term scheduling (Penjadwalan jangka pendek)
                    o I/O scheduling

           Penjadwalan tingkat tinggi
                    o Menentukan job mana yang akan dimasukkan ke sistem untuk pemrosesan
                    o Mengontrol derajat multiprogramming (jumlah proses yang berada di dalam memori).
                    o Job yang diijinkan ditambahkan pada antrian job pada penjadwal jangka pendek
                    o Bekerja dalam modus batch atau interaktif

           Penjadwalan jangka pendek
                    o Dikenal dengan istilah dispatcher
                    o Mengeksekusi dan membuat keputusan yang lebih detil tentang job yang akan dieksekusi untuk kesempatan selanjutnya.
                    o Keadaan proses

Ada lima keadaan proses :
          New : Sebuah program diijinkan oleh penjadwal tingkat tinggi namun belum siap melakukan eksekusi. Sistem akan menginisialisasi proses, yang akan mengubahnya menjadi berada dalam keadaan siap.
          Ready : Proses telah berada dalam keadaan siap dieksekusi dan sedang menunggu akses ke prosesor
          Running : Proses sedang dieksekusi oleh prosesor
          Waiting : Proses ditahan eksekusinya untuk menunggu sumber daya sistem, misal I/O.
          Halted : Proses telah dihentikan dan akan dihancurkan oleh sistem operasi.

 Untuk setiap proses direpresentasikan dalam sistem operasi dengan blok kontrol proses yang berisi sbb.:
         o Identifier : Setiap proses saat itu memiliki identifier yang unik.
         o State : Keadaan proses saat itu (new, ready, dll)
         o Priority : Tingkatan prioritas relatif
         o Program Counter : Alamat instruksi berikutnya di dalam program yang akan dieksekusi.
         o Memori pointers : Lokasi awal dan akhir proses di dalam memori
         o Context Data : Data ini adalah data yang berada di dalam register pada prosesor pada             saat proses sedang dieksekusi.
         o I/O Status Information : Meliputi request I/O yang belum dipenuhi perangkat I/O yang             diassign ke proses ini, daftar file yang di-assign ke proses dll.
         o Accounting Information : dapat meliputi jumlah waktu prosesor dan clock time yang             digunakan, batas waktu, nomor account, dll.

Ketika prosesor menerima job baru, prosesor menerima blok kontrol proses yang kosong dan menempatkan proses yang bersangkutan di dalam keadaan yang baru, setelah sistem terisi blok kontrol proses dengan benar, maka proses dipindahkan ke keadaan siap (ready).

Manajemen memori
           Dalam sistem uniprogramming, memori utama dibagi menjadi dua bagian:
                    » Bagian untuk sistem operasi (monitor resident)
                    » Bagian untuk program yang saat itu sedang dieksekusi
           Dalam sistem multiprogramming, bagian “pengguna” dari memori harus dibagi lagi untuk mengakomodasi sejumlah proses. Tugas pembagian dilakukan secara dinamis oleh sistem operasi dan dikenal sebagai manajemen memori.